Jumat, 07 Desember 2018

Review on: Kuda Terbang Pelepah Pisang

Membaca judulnya, membuat pikiranku melayang ke beberapa dekade lalu. Di pelupuk mata, berkelebatan momen-momen manis saat bermain segala macam permainan anak desa zaman dulu, yang mungkin tidak dikenal oleh anak-anak zaman now. Sebut saja, main benteng, lompat tali, engklek, patok lele, ular naga, pasar-pasaran, congklak, egrang, sumputan, main kelerang segitiga, tangguhan, bekel, pangkahan biji karet, main hadang atawa gobak sodor, dan berbagai mainan lain yang dimainkan bersama dengan sepupu yang sebaya, atau teman-teman tetangga.

Masa kanak-kanak saat itu, saya tinggal di sebuah desa di pelosok Sumatera. Di sebuah rumah panggung dengan pohon-pohon pisang berjajar di ujung halaman depan rumah yang berbatasan dengan jalan raya. Permainan kuda-kudaan dengan pedang atau senapan dari pelepah pisang biasa kami lakukan, terutama kalau nenek sedang membuat macam-macam kue dari tepung yang dibungkus dengan daun pisang.
Pelepah pisangnya kami minta untuk bikin macam-macam kreasi, hehe...
Setelah capek main, kami makan kue buatan nenek yang rasanya sedaaap.

Maka, jari pun mengetikkan pesan untuk mengorder buku ini melalui penulisnya, Mbak Sri Widyastuti.

Buku ini mengulas dengan cukup lengkap berbagai permainan yang saya sebutkan di atas. Cerita- ceritanya bergulir manis, dilengkapi dengan sedikit ulasan sejarah dan cara memainkan permainan tersebut. Jadi, pembaca bisa memahami dan mencoba memerankan atau melakukan permainan yang dilakukan para tokoh dalam tiap-tiap cerita.

Buku ini, berisi 20 judul cerita yang ditulis oleh penulis dari berbagai daerah di Indonesia. Selain dapat mengenal berbagai permainan anak dari daerah lain, juga dapat menambah wawasan pembaca. Setiap cerita juga dilengkapi ilustrasi sehingga memberi variasi dan visualisasi tentang permainan yang diceritakan.

Menurut saya, buku ini menarik. Saking menariknya, buku ini sudah berpindah ke rumah tetangga terlebih dahulu sebelum sampai ke tangan saya, selaku pemesannya, hehe... 
Sepertinya, anak-anak saya yang waktu itu menerima paketan, langsung membukanya dan tak sabar untuk menikmati isinya.

Hal yang mungkin menjadi -kelemahan (kalau boleh disebut begitu)- dari buku ini adalah ada beberapa permainan yang ditulis oleh beberapa penulis dengan versi yang berbeda.  Mungkin akan lebih baik jika penyuntingnya lebih selektif lagi dalam memilih naskah, sehingga 20 judul bisa mewakili 20 jenis permainan yang berbeda (maunya pembaca nih, hehe...). Namun, jika ada pertimbangan tersendiri, yaa... selaku pembaca, kita nikmati saja. Iya kan?

Over all... bukunya bagus, kontennya aman buat anak, keceriaannya khas anak dan bahasanya mudah dicerna. Recommended buat yang mau nambah koleksi bacaan anak di rumah.


Piyungan Bantul, 07 Des 18