Jika dikalkulasi, dan dimulai dari Batam Kepri sebagai titik start dimana kami dulu berdomisili, maka pada tahun 2017 saya telah mengunjungi 1 negara, 7 propinsi dan 12 kota di Indonesia.
Kemana saja kunjungan itu? Simak.
1. Malaysia
Menara Kembar, Kuala Lumpur |
Dari TBS, kami naik bus ke KL Central. Di sini kami menyempatkan istirahat di bangku-bangku panjang yang ada di sekitar masjid terminal, sambil menunggu subuh datang. Setelah sholat subuh, kami menuju loket dan membayar tiket LRT untuk menuju stasiun Gombak. Harga tiketnya RM 4.2.
Murah banget.
Ini pengalaman pertama kali aku dan Utsman naik LRT. Kalo suami, sudah pernah sebelumnya ketika menguruskan registrasiku. Utsman excited banget. Hingga akhirnya, sampailah kami pagi itu di stasiun LRT Gombak. Dari sana, kami naik bus ke kampusku, IIUM. Harga tiketnya 1 RM.
Suatu sudut di IIUM |
Kami hanya 2 hari di sini. Malamnya, kami menginap di rumah kenalan suami di Taman Harmonis. Alhamdulillah, nambah saudara. Hari ke-3 kami kembali ke Batam, menempuh jalur yang sama. hanya saja dengan arah terbalik.
Setelah kunjungan ini, beberapa kali lagi saya mengunjung Gombak dan stay di mahallah selama masa studi semester 1 dan 2.
2. Pekanbaru, Provinsi Riau
Bulan Maret awal, saya berkunjung ke Pekanbaru. Kunjungan saya ke sini sebetulnya tidak direncanakan khusus, tetapi dalam rangka transit menuju KL.
Bandara Sultan Syarif Kasim II (infopenerbangan.com) |
Dalam kesempatan ini, saya memanfaatkannya untuk silaturrahim dengan sahabat saya, Te Ja. Dia menemani saya dalam beberapa jam selama transit, dan kami berbincang banyak hal.
Sebelumnya, sebetulnya ada satu kunjungan yang mengharuskan saya pergi ke Pekanbaru. Yaitu kunjungan ke Konjen Malaysia di Pekanbaru untuk pengurusan Visa Pelajar saya. Namun, suami memaksakan diri untuk membantu menguruskannya dengan beberapa pertimbangan. Akhirnya suami yang berangkat.
3. Yogyakarta, Provinsi DIY
Masjid Kampus UGM |
Kunjungan pertama saya di tahun 2017 adalah pada akhir Mei. Berjumpa kembali dengan beberapa sahabat dan teman lama serta tetangga, suatu hal yang menyenangkan. Lebih menyenangkan lagi karena banyak spot wisata di Yogyakarta yang menarik.
Monumen Jogja Kembali alias Monjali |
View di Dukuh Sekarsuli |
Wisata Lava Bantal, Berbah Sleman |
Taman Pintar Yogyakarta |
Tinggal pilih mau ke mana pergi. Mau wisata kuliner, wisata sejarah, wisata budaya, wisata edukasi dan tempat nongkrong asyik lainnya, banyaaak...
4. Rembang, Propinsi Jawa Tengah
Ini rumah ketiga. Kunjungan ke sini dalam rangka silaturahmi dengan keluarga besar suami. Yup, ini kota tempat suami dilahirkan dan dibesarkan. Kota yang relatif tenang di pesisir utara Pulau jawa.
Deretan perahu nelayan di Watu Layar, Rembang |
Ada beberapa objek wisata di sekitar kota Rembang seperti pantai Kartini, hutan lindung dan makam Kartini, alun-alun dan pantai Karang Jahe.
Asyik main air di Karang Jahe Beach |
5. Malang, Propinsi Jawa Timur
Kami berangkat dari Rembang dengan menelusuri jalur pantura. Kunjungan ke Malang, kami buat dalam rangka silaturrahmi dengan kakak ke-2.
Kapan ya terakhir jumpa? Ehm... di tahun 2012 sebelum kami pulang ke Batam. Waktu pamit pulang ke Batam, kakak dan keluarganya masih tinggal di Sidoarjo.
Silaturahmi ini sangat berkesan, terutama bagi anak-anak yang akhirnya ketemu saudara-saudara sepupunya yang selama ini hanya dilihat dan didengar dengan bantuan teknologi, hehe.
Alun alun Kota Batu |
Utsman lagi metik jeruk |
6. Lamongan, Provinsi Jawa Timur
Pulang dari Malang, kami menyempatkan diri singgah di Lamongan. Kota yang tenang dan teduh. Sebetulnya, awalnya gak niat mampir. Tapi gara-gara salah masuk tol, karena papan penunjuk arah tak terlihat (tertutup badan truk gandeng), kami ambil jalur yang keliru. Qodarulloh, dari sana malah jebul ke jalur tengah dan melintas di tengah kota Lamongan.
Masjid Agung Lamongan (blogsantridrajat.com) |
Perjalanan dilanjutkan kembali ke Rembang, dan istirahat selama beberapa hari.
7. Tegal, Provinsi Jawa Tengah
Kota Tegal (infotegal.com) |
Perjalanan ini cukup menegangkan, karena si Merah ngadat beberapa kali dan Qodarulloh, setelah sampai di rumah kakak, mesin mati. Akhirnya, dua hari dihabiskan di rumah saja sambil nyari tukang bengkel yang bisa memperbaiki si Merah. Setelah oke, di hari ketiga langsung cuusss ke Yogya, home base kami sekeluarga saat ini.
8. Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Jembatan Ampera (poskotanews.com) |
Dua kali kota ini ku kunjungi. Kunjungan kedua ke Palembang adalah di akhir September, saat menerima kabar duka bahwa Bapak telah berpulang. Allahummaghfirlahu warhamhu.
9. Bandung, Provinsi Jawa Barat
Akhir bulan Oktober, saya mendapat kesempatan berkunjung ke Bandung. Ini kunjungan ke-4 ke Bandung setelah 10 tahun yang lalu, haha..
Masjid Salman ITB (newsokezone.com) |
Rencananya akan ditemani adek Real juga, tetapi karena dia mendadak sakit, jadi pergi sendiri menumpang kereta. Sempat juga meet up dengan Mbak Desy, teman sekelas waktu di FKIP Unrika Batam. Beliau yang nyamperin di stasiun Bandung dan anak-anak dibawain oleh-oleh Bagelen dan brownies coklat yang nyammi...
Jazakillah khoyr Mbak Desy
10. Solo, Provinsi Jawa Tengah
Dua kali menyambangi kota Solo di tahun 2017. Yang pertama saat mengurus berkas pendaftaran mahasiswa baru di UMS bersama suami dan anak-anak. Tetapi kemudian, pak suami gak jadi ambil kuliah di sana karena berbagai pertimbangan.
Kunjungan kedua adalah sepulang dari Bandung pada Bulan November. Ini kunjungan main-main saja, karena si bungsu kangen pengen naik kereta. Jadilah kami numpak Prameks Jogja-Solo dengan harga tiket yang murah meriah... 8 ribu saja, Bo'! Murahkaaan?
Stasiun Balapan (keretaapikita.com) |
Start dari Stasiun Maguwo Yogya dan turun di Stasiun Balapan Solo. Main-main seputaran stasiun sambil menikmati sate kuda, nyenengke bocah..
11. Klaten, Provinsi Jawa Tengah
Ikon kota Klaten |
12. Jakarta, Provinsi DKI
Sempat juga menjejakkan kaki di Jakarta, walaupun gak ada keperluan khusus. Aslinya sih cuma transit saja, karena kebetulan harus tukar pesawat dan juga pindah ke terminal khusus untuk penerbangan internasional.
Bandara International Sukarno Hatta, Jakarta |
Sempat juga menjejak sebentar di beberapa kota lain seperti Demak, Kulon Progo, Grobogan, Salatiga, Semarang, Blora dan Boyolali... Tapi karena tidak ada keperluan khusus dan durasinya singkat, jadi gak aku tuliskan. Urusannya kalo gak sholat, makan, beli bekal atau bensin, hehe..
Mudah-mudahan tahun 2018 ini, ada kesempatan untuk mengeksplor lebih banyak kota-kota lainnya. Aamiin.