Jumat, 20 Oktober 2017

Pada Subuh Suatu Jumat


Hari ini facebook menayangkan kenangan bertahun lalu tentang sebuah postinganku di blog ini yang berjudul Pada Dhuhur Suatu Siang. Lihat disini


Tiba-tiba teringat peristiwa tadi pagi yang rada-rada mirip yang membuatku malu hati pada anak-anak itu.

Begini kisahnya:

Adzan Subuh telah terlantun. Pagi yang menurutku terlalu awal. Subuh di sini adzannya jam 4. Dan aku masih setia dengan irama tubuh wilayah Sumatera yang adzannya sekitar jam 4.30 lebih, atau bahkan jam 5.30 waktu setempat kalau di Gombak.

Paksu sudah bersiap sedari tadi untuk ke mesjid. Istrinya masih "ngambek oleh" merem-melek memperpanjang tidur sambil nunggu antrian di kamar mandi, wkwkwk (jangan ditiru). Sambil menunggu kumandang iqomat beberapa saat lagi. Sambil juga dengan suara serak membangunkan anak-anak yang masih terlelap, agar segera menuju masjid terdekat.

Anak-anak bangun, dan sambil mengantri giliran ke kamar mandi kembali berbaring di kasur di ruang tengah. Sama kayak emaknya tadi, niatnya memperpanjang tidur. Tak peduli emaknya menggebah-gebah menyuruh wudhu sampai terdengar iqomat di masjid.

Emak meninggalkan mereka, bersegera memenuhi panggilan iqomat, dan anak-anak melanjutkan lelapnya.
Ingat hari ini Jumat, emak berniat membaca Al Kahfi ba'da sholat subuh.
Done.

Lalu lanjut membangunkan dan mengingatkan anak-anak yang masih tergolek-golek di kasur untuk segera sholat subuh.
Anak-anak bangun dengan malas-malasan, si Emak mulai berkicau di pagi hari.

Usai subuh berjama'ah di rumah, anak-anak itu mengambil Qur'annya masing-masing.
Si kakak pertama mojok dekat pembaringan mengkhatamkan Al Kahfi. Si Abang ketiga Abdulloh Umar, yang masih terbata belajar tajwid, akhirnya mengkhatamkan juga Al Kahfi-nya. P
adahal biasanya dia baca cuma  sampai ayat 20. 
Sedang si Mas Sholih, akhirnya berhasil mengkhatamkan juga Al Kahfinya walau dengan mata yang masih berat dengan kantuk.

Si Emak yang berkicau tadi, malu hati. Setelah Dhuha, dia lanjutin baca Al Kahfi. Tadi pagi baru separuh surat yang dia baca.

Sudahkah mengkhatamkan Al Kahfi hari ini?

Jumat 201017
Sekarsuli

Tidak ada komentar: