Kamis, 14 Mei 2020

Rugi Kalau Tak Dapat: Kebaikan 1000 bulan

Ramadhan sudah memasuki sepertiga terakhirnya. Periode dimana Allah menjanjikan banyak bonus kebaikan dengan satu malam mulia yang kita kenal sebagai lailatul qodr.
Satu malam, dimana ibadah pada malam itu diganjar dengan kebaikan ibadah selama seribu bulan atau setara dengan amalan selama 83 tahun.
Satu malam dimana satu jam ibadah pada malam itu diganjar dengan kebaikan ibadah selama 9,8 tahun.

Satu malam dimana satu menit ibadah pada malam itu diganjar dengan kebaikan ibadah selama 58 hari
Satu malam dimana satu detik ibadah pada malam itu diganjar dengan keabikan ibadah selama 23 jam.


See? Pahala yang banyak di malam mulia.
Apakah akan kita lewati begitu saja detik dan menit yang berlalu tanpa aktivitas ibadah?
Rugi!
Sungguh merugi orang yang melewatkannya dengan sia-sia!

Lalu, apa saja aktivitas ibadah yang dapat kita maksimalkan di 10 malam terakhir?
Berikut ini yang disampaikan Ustadz SRB dalam live kajiannya beberapa hari lalu.

Yang pertama adalah sholat isya 

Yang kedua, sholat malam 2-2 rakaat, atau yang biasa kita kenal sebagai sholat tarawih. Silakan dikerjakan semampunya, mau 8 rakaat atau lebih banyak tergantung kesanggupan

Yang ketiga membaca Al Quran
Lebih utama membaca Al Quran dalam sholat dan sebaiknya dibaca dengan mengetahui arti dari ayat-ayat yang dibaca dengan tujuan supaya mendapatkan hidayah dan ampunan. Boleh membaca dengan melihat mushaf.


Yang ke empat, sholat malam 2-2 rokaat semampunya. Yang ditutup dengan witir sebanyak 3 rokaat.

Yang kelima, memperbanyak istighfar di waktu sahur.
Atau membaca doa: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul afwa' fa'fu'anni


Dari Aisyah-Radhiyallahu Anha' ia berkata, "Aku pernah bertanya pada rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadr, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?
Rasulullah menjawab: "Berdoalah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul afwa' fa'fu'anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)"
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)


Yang keenam adalah memperbanyak infaq/shodaqoh, baik pada malam hari maupun pada pagi harinya. Jika memungkinkan memberikan infaq/sedekah pada malam hari, maka sebaiknya dilakukan pada malam hari, jika tidak, boleh dilakukan di siang harinya.

Sehubungan dengan Ramadhan ini kita masih diminta untuk stay at home dan menerapkan social distancing yang mungkin masih akan beberapa lama lagi, dan dampak pandemik pada lingkungan sekitar kita, maka infaq/shodaqoh sangat dianjurkan.
Bahkan, kita bisa juga menyiasati untuk memberikan tehaer pada orang-orang dekat kita dengan memanfaatkan momen lailatul qadr, yaitu pada malam-malam ganjil.
Dana tehaer bisa diniatkan sebagai infaq dan disampaikan via transfer, tentu saja dengan mengharapkan ganjaran dari Allah. Mana tahu saja, ketika kita kita berinfaq bertepatan dengan malam lailatul qadr, sehingga nilai atau ganjarannya akan berlipat menjadi 1000 kalinya. Allahu a'lam.


Selamat berburu kebaikan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Semoga Allah anugerahkan kepada kita keberkahan Ramadhan, keberkahan lailatul qadr, dan berkenan mengampuni semua dosa-dosa kita. Aamiin.



Gombak 14 Mei 2020



Tidak ada komentar: