Kamis, 15 Maret 2012

CIRI PERUBAHAN KIMIA

Reaksi kimia merupakan satu hal yang menarik dalam belajar kimia.  Kita bisa melihat berbagai perubahan terjadi di muka bumi, salah satunya karena adanya reaksi kimia.  Banyak sekali reaksi kimia yang terjadi di sekeliling kita, bahkan di dalam tubuh kita sendiri.  Peristiwa pembusukan, perkaratan, berbagai proses metabolisme dalam tubuh, hanyalah sedikit dari contoh reaksi kimia.

Bagaimana mengetahui reaksi dari suatu zat/bahan merupakan reaksi kimia?
Secara umum, perubahan materi dapat dibagi dalam 2 bentuk, yaitu Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.

Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru, tetapi hanya mengubah materi dari bentuk satu ke bentuk yang lain, atau dari wujud satu ke wujud yang lain.
Perubahan kimia menyebabkan terbentuknya zat baru disamping materi yang tadinya sudah ada.

Perubahan kimia dapat ditandai dari 4 hal, yaitu:
1. Perubahan warna
Misalnya, apel atau pisang yang dikupas lama kelamaan akan mengalami perubahan warna menjadi kecoklatan (proses browning) akibat oksidasi oleh udara.

2. Pembentukan endapan
Misalnya, jika kamu menghembuskan nafas ke dala larutan kapur sirih yang jernih, maka lama-kelamaan, larutan tersebut akan menjadi keruh.  Bahkan bisa menghasilkan endapan.  Hal ini disebabka gas karbon dioksida dalam udara pernafasan bereaksi dengan air kapur membentuk kalsium karbonat.

3. Perubahan Temperatur
Pernahkah kamu mencuci  dengan detergen? Apa yang kamu rasakan ketika memegang detergen dengan tangan dan kemudian membasahinya dengan air? Panas bukan? Nah sensasi hangat atau panas itu timbul akibat kalor yang dikeluarkan oleh sabun ketika bereaksi dengan air. Reaksi seperti ini dikenal sebagai reaksi eksoterm.

4. Muncul gelembung gas
Pernah makan donat? Kue apem? atau membuat roti?  Ketiga jenis makanan ini melalui proses fermentasi dalam pembuatannya.  Tentu saja ditambahkan ragi/ fermipan.  Adonan yang mengembang akan mengeluarkan gas dan menjadikan tekstur bahan menjadi berpori.  Ini juga merupakan indikasi dari perubahan kimia.

Nah, setelah mengetahui ciri perubahan kimia, tentu kalian dapat menemukan banyak lagi jenis perubahan kimia di sekitarmu.   Dicari yuuuk...^^



6 komentar:

Nadia Safitri mengatakan...

kalau Makanan yang dimakan diproses dalam tubuh menjadi feses (tinja) itu proses kimia termasuk perubahan yang mana?

Unknown mengatakan...

Melapuknya Kayu menjadi tanah Humus juga merupakan perubahan kimia walau memerlukan waktu yang sangat lama/panjang gimana buuu ?

Anonim mengatakan...

NH4 NO2 ada kterkaitan untuk melihat kadar amoniak yg terlarut dalam air apakah perubahan zat tersbut bisa dikatakan perubahan fisika

Ismarti mengatakan...

@ Nadia Safitri

Ya, itu perubahan kimia yang tidak reversibel, atau tidak balik. Pencernaan makanan pada mulut bersifat mekanis dan kimia karena dibantu enzim. begitu jugaa dalam usus.


@ agus fariansyah
Pelapukan juga tergolong perubahan kimia. Kayu adalah polimer dari glukosa, yaitu serat selulosa yang juga mengandung pektin dan lignin. Ketika melapuk, dia terurai menjadi senyawa senyawa organik yang lebih sederhana, semisal karbon, karbon dioksida, air, methana, dll

@ Usmanqc
amonium nitrit itu garam. jika bereaksi dengan air akan mengalami hidrolisis menjadi ion amonium (NH4+) dan ion nitrit (NO2-)

Unknown mengatakan...

Adakah contoh reaksi kimia yang bisa di ruba menjadi energi dan di manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari?

THIBBUN NABAWI & HPA mengatakan...

Bisa. Kayu, arang, batubara, minyak bumi adalah bentuk-bentuk senyawaan kimia yang bjsa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Reaksinya dengan oksigen dikenal sebagai reaksi pembakaran.
Contoh lain misalnya pada baterai, aki, sel elektrolis.